Shulfie Juzailie: Atasi Obesitas Atasi Ibunya Penyakit

Atasi Obesitas Atasi Ibunya Penyakit

Obesitas adalah suatu keadaan dimana terjadi penambahan berat badan yang signifikan sehingga menimbulkan disproporsi tubuh. Orang biasa menyebutnya dengan kata "kegemukan". Ya. Gemuk. Saya mengangkat judul ini karena menurut kacamata saya di zaman sekarang ini sudah terlalu banyak orang yang bermasalah dengan berat badannya. Kegemukan tentunya. Sebelum kita mengetahui bagaimana cara mengatasi obesitas, saya ingin perkenalkan dulu dengan "ANAK-ANAK" dari obesitas.

Ibunya penyakit merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan obesitas. Ada banyak hal yang bisa dilahirkan dari ibu yang satu ini. Mulai dari penyakit gula (Diabetes), jantung dan pembuluh darah (PJK), peradangan pada sendi, dan masih banyak lagi. Saking banyaknya, obesitas hampir tidak pernah luput dari pembicaraan tiap penyakit. Dia adalah penyebab kekacauan saat ini. Tapi ibu yang satu ini tidak akan ada ketika anda benar-benar menjauhinya. Ya. Anda adalah ayahnya.
Baiklah. Saya akan memberikan sedikit tips yang sebenarnya sangat mudah jika anda bersungguh-sungguh untuk menjauhi ibu ini. Tapi sebelum lanjut, saya menekankan bahwa obesitas itu seperti telur. Ketika telur di erami, maka akan lahir sesuatu karena di berikan panas. tetapi, jika diberikan tekanan, maka akan pecah dan tidak akan ada sesuatu yang lahir. Sama halnya dengan obesitas. Jika anda mengikuti kemauan ibu ini, maka akan lahir suatu penyakit, tetapi jika diberi tekanan, maka tidak akan lahir suatu penyakit. ok, simak tips dari saya.
KONSISTEN

Tepat sekali. Konsisten adalah hal yang paling mudah dimengerti tapi paling sulit dilakukan. Tanamkan dipikiran anda bahwa anda ingin hidup sehat dan berubah menjadi lebih baik. Jangan biarkan perutmu mengambil alih hidupmu. Selalu hindari bergaul dengan makanan tinggi karbohidrat dan lemak.
ATUR WAKTU DAN PORSI MAKANAN

Lebih baik makan dengan porsi sedikit tapi sering, dibandingkan dengan porsi banyak tapi jarang. Ketika anda makan dalam jumlah yang banyak, sebagian makanan tersebut akan diubah menjadi lemak jika tubuh sudah merasa energinya cukup. Misalnya energi yang kita butuhkan 3/5 tetapi karena makanan yang masuk 5/5, maka 2/5-nya akan diubah menjadi lemak. Jika perlu sumber karbohidrat yang dipilih adalah roti tawar. Jika makan nasi, cukup di siang hari untuk mengimbangi aktivitas di siang hari yang lebih dominan. Hindari makan pada malam hari, say no to gorengan.
AKTIVITAS

Usahakan berolahragalah minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 45 menit. Berolahraga setelah makan ataupun bangun tidur adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Akan terasa percuma ketika anda hanya membatasi makanan anda tanpa berolahraga. Selain untuk mengurangi berat badan, olahraga juga dapat menurunkan terkenanya penyakit osteoporosis yang dini. "Jangan tidur setelah makan" adalah hal yang tak kalah pentingnya.
PANTAU BERAT BADAN

Ada baiknya jika anda memiliki timbangan dirumah agar dapat memantau berat badan anda. Catat berat badan anda tiap hari dan usahakan untuk tetap stabil dalam batasan normal.
REWARD

Ketika seseorang diet untuk menurunkan berat badannya, orang tersebut cenderung stress. Hal ini disebabkan karena ia mencoba untuk merubah gaya hidupnya. Tidak ada salahnya ketika anda memberikan sedikit reward atas kerja keras anda. Tapi, hal ini harus dikontrol dan tetap kembali pada peraturan pertama yaitu konsisten. Anda dapat menargetkan reward ini di jadwal anda. Misalnya, anda akan memakan gorengan ketika berat badan anda turun 5 Kg dan melanjutkan diet anda atau tiap minggu anda menyelipkan reward tersebut dalam jadwal makan anda. Rewardnya cukup sekali seminggu untuk tetap mengontrol berat badan anda.

Itu saja tips dari saya, semoga bermanfaat. Mari merubah hidup kita menjadi lebih sehat dan memaknainya dengan hal-hal yang positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Shulfie Juzailie Urang-kurai